15 Kelakukan Anak 90-an. Kamu Nomor Berapa?

Seusil apa sih kamu waktu kecil dulu? Terutama para cowok, nih. Sering banget usil sama teman-teman ceweknya. Ada aja caranya buat jailin mereka.

Nah, bagi kamu yang mungkin lahir di tahun 90-an, pasti tidak asing lagi dengan berbagai keusilan yang ada di dalam artikel berikut ini.

Keusilan Anak 90-an

Anak sekolah tahun 90-an
Photo by Robert Collins on Unsplash

1. Usilin para cewek pakai serutan kaca

Alat tulis yang satu ini merupakan alat tulis yang mungkin paling banyak dicari dan diminati oleh anak-anak sekolah jaman dulu, ya gak?

Disamping harganya yang terjangkau, ukuranya yang kecil dan mudah dibawa kemana saja ini lah yang membuat alat tulis ini banyak disukai oleh anak sekolah era 90-an.

Selain dari fungsinya sebagai serutan pensil. Alat tulis yang satu ini juga memiliki fungsi lain yaitu, sebagai kaca. Meskipun kecil namun cukup bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan kacanya.

Tak jarang pula, mereka membeli serutan pensil ini bukan karena fungsinya sebagai serutan. Melainkan kacanya lah yang justru dibutuhkan oleh para cowok usil waktu itu.

Hayo lho! Pasti para cowok yang baca ini pada senyum-senyum sendiri kalau teringat benda yang satu ini, iya kan?

Kamu sebagai cowok yang usil waktu itu pasti tahu banget cara ini, dimana serutan tersebut akan diselipkan diantara tali sepatu atau moncong sepatu bagian depan yang tujuannya untuk....

Selanjutnya, kamu sendiri yang menyimpulkan, ya.

2. Ketika temen mau duduk, kursinya ditarik

Keusilan ini sering banget dilakuin, bahkan mungkin sampai sekarang pun anak-anak di sekolah masih melakukan hal ini.

Sebenarnya hal ini bisa sangat membahayakan. Apalagi jika jatuh ke lantainya cukup keras. Bahkan belum lama ini ada berita yang menyebutkan bahwa, korbannya dibuat lumpuh gara-gara keusilan ini.

3. Bocorin correction pen temen

Kalau urusan jail yang satu ini, beberapa orang pasti pernah melakukannya. Hampir semua correction pen atau yang dikenal dengan sebutan tipe-x ini suka sengaja dibuat bocor bagian ujungnya dengan cara mengiris tipis tepat pada bagian peganganya dengan menggunakan silet atau cutter, terutama yang cara pakainya dipencet.

Sehingga ketika tipe-x tersebut ditekan, cairan yang ada didalamnya bisa menyembur keluar dan mengotori tangan temannya. Tak jarang pula sampai ada yang mengotori pakaian atau seragam sekolah.

4. Curanpen (Pencurian Pensil dan Pulpen)


Awalnya hanya berniat meminjam pensil atau bolpoin teman sekelas. Seharian selama pelajaran berlangsung, pulpen masih dipinjam hingga bel pulang sekolah pun berbunyi. Bahkan, yang meminjam dan yang dipinjam pun sama-sama lupa.

Adapun tindakan curanpen lainnya yaitu, dengan cara menukarkan isi pulpen yang sudah kosong dengan pulpen yang masih baru milik teman sekelasnya.
Hayo lho, kamu pernah gitu juga nggak?

5. Melorotin celana saat pelajaran olahraga

Kalau soal keusilan yang satu ini, mungkin sampai sekarang juga masih dilakukan. Mungkin karena waktu kecil dulu moment seperti ini "langka" dikalangan anak sekolah karena hanya bisa dilakukan satu kali dalam satu minggu selama mata pelajaran olahraga berlangsung.

Meskipun sudah tau setiap kali pelajaran olahraga berlangsung pasti selalu ada orang yang usil melorotin celana, tetap saja masih ada yang suka lupa untuk mengencangkan tali kolornya.

Satu yang mungkin paling ngeselin bagi mereka yang seringkali jadi korban adalah,ketika celananya diperositin sampai bawah, si celana tersebut kemudian di injak. Sehingga ia akan kesulitan untuk membetulkan celananya.

Kalau kamu termasuk yang usil atau justru yang jadi korban keusilan teman kamu?

6. Jutsu seribu tahun kematian

Image from Naruto Fandom

Parah sih ini. Kayanya bakal sakit banget, ya? Kalau kamu pernah mengalaminya, bantu kita memahami rasa sakit yang kamu alami ini ya 😂

7. Nyolokin telepon koin

Nah, kenakalan yang satu ini mungkin sudah tak bisa ditemukan lagi disekitaran kita karena telepon koin saat ini mungkin sudah tidak ada lagi.

Jaman dulu, telepon koin masih menjadi salah satu alat komunikasi yang digunakan oleh banyak masyarakat selain dari wartel ataupun telepon rumah. Hampir disetiap sudut keramain selalu ada yang namanya telepon koin.

Namanya bocah nakal, saking terlalu kreatif dan usilnya, segala keusilan dilakukan. Salah satunya yaitu, mengambil uang dari dalam telepon koin yang nantinya digunakan buat main d!ng-d0ng. Wakacau, deh.

8. Nempelin permen karet

Kenakalan dan keusilan yang satu ini juga terbilang cukup mengesalkan. Mereka, para tangan-tangan jahil seringkali mengunyah permen karet kemudian membuang dan menempelkanya dimana saja, termasuk di bangku tempat kita duduk.

Adapun yang sudah sangat keterlaluan, yaitu mereka yang menempelkan permen karet ke rambut teman-temanya. Sudah pasti ini susah banget buat diambil.

9. Main D*ng Dong

Seperti halnya anak sekolah pada umumnya. Dari rumah bilang ke orang tuanya mau berangkat sekolah, namun nyatanya tidak pernah sampai ke sekolah.

Jaman dulu, para bocah nakal ini cenderung mendatangi tempat yang bukan seharusnya didatangi di saat jam pelajaran berlangsung atau pada waktu sekolah.

Nah, tempat yang biasa di jadikan alasan untuk membolos sekolah oleh bocah nakal yang butuh perhatian ini adalah tempat permainan arkade atau biasa kita kita kenal dengan sebutan d!ng-dong.

Bedanya sama bocah nakal jaman sekarang, larinya sekarang ke warnet, ya?

10. Nger*kok di sekolah

Biasanya pas lagi jam istirahat, banyak siswa pergi ke kantin sekolah untuk makan siang. Setelah selesai makan siang, sebagian para cowok pasti ada aja yang nger*kok di kantin atau belakang sekolah, bahkan ada juga yang di WC sekolah.

11. Pura-pura sakit

Nah ini! Kayanya banyak deh yang males upacara atau males masuk kelas karena pelajaranya yang membosankan, bikin ngantuk dan mungkin gara-gara gurunya yang galak terus alasan sakit dan tiduran aja gitu di UKS sekolah. Kamu pernah senakal ini, kan?

12. Izin ke koilet, tapi rombongan

Sering banget ini. Izinnya mau ke toilet, tapi nggak balik-balik dan biasanya yang keluar itu satu-satu. Rapih banget gitu mainnya.

13. Darmaji

Darmaji itu singkatan dari Basa Sunda yaitu, Dahar Lima Ngaku Hiji. Jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia maka artinya adalah,

Makan lima buah ngakunya (bayarnya) cuma satu buah.

Hayoh, pasti kamu pernah kan kaya gini? Siapa nama ibu kantin yang sering banget kamu giniin? Sabar banget, ya.

14. Kabur dari sekolah

Saking malesnya sekolah, nekat lompat pagar sekolahan padahal waktu pulang tinggal beberapa jam lagi. Abis lompat pagar, ujung-ujungnya mah nggak jauh-jauh dari nongkrong juga. Padahala, pulangnya mah tetep aja bareng sama temen-temen lain yang gak ikutan kabur.

15. Uang SPP kepake

Kacau, kacau, kacau. Jangan sampai nurun nih sama anak kamu nantinya.

Dari beberapa keusilan dan kenakalan anak 90-an diatas, mana yang pernah kamu lakukan? Kasih tahu kita di kolom komentar, ya. Share juga ke teman-teman kamu yang waktu sekolahnya nakal.
Tambahkan Komentar